Ahad, 28 April 2013

Tugas 2


Leni indriyani
1445115220
Mp Non Reg  2011
  
Hasil Pengamatan Teman Di Facebook

      Tugas kali ini menganalisis atau mengamatkan jumlah teman di facebook yang menggunakan nama asli atau nama samaran, di dalam analisis ini saya mempunyai teman di fecebook berjumlah  282.
      Setelah saya analisis  ternyata dari 282 orang, yang menggunakan nama palsu sebanyak atau berjumlah 32,0 % atau berjumlah 90 orang.
90  x 100% =  32, 0 %
282
sedangkan yang menggunakan nama asli sebanyak 68, 08% atau berjumlah 192 orang.
192 x 100% = 68, 0 %
282

       Dan setelah hasilnya di hitung dapat disimpulkan dalam 282 orang ternyata hanya 90  yang menggunakan nama palsunya untuk  menjadi nama akun di facebook.

Distribusi, Franchise, Multilevel Marketing Jasa Pendidikan



     Jakarta Senin 22 April jam 13.30 lokasi di kelas, Ruang 307 dipresentasikan oleh kelompok   terdiri dari, yola, leni dan rizki. Kelompok ini menjelaskan tentang distribusi. Franchise dan multilevel marketing Jasa Pendidikan, bersama bapak Dr. Amril Muhammd, S.E, M,Pd.

      Sebelumnya kta herus mengetahi apa itu distribusi. Franchise dan multilevel arketing. Distribusi menurut para ahli adalah : Menurut Philip Kotler ‘’Saluran distribusi sebagai himpunan perusahaan dan perorangan yang mengambil ahli hak, atau menbantu dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen.’’ Distribusi  jasa adalah ‘’lokasi dan saluran distribusi untuk menyediakan jasa kepada pasar sasaran adalah dua kunci area keputusan. Keputusan lokasi dan saluran mencangkup bagaimana  menyampaikan jasa kepada konsumen dan dimana terjadinya’’. beberapa tipe-tipe dari saluran distribusiDistribusi menurut bentuknya dibagi atas 2, yaitu : 1.Saluran Distribusi Lansung ada A. Selling at the point production, bentuk penjualan lansung ditempat produksi ( Contoh :Petani buah yang melakukan penjualan buah-buah yang dihasilkan lansung dikebun kepada konsumen buah atau Usaha pakaian jadi yang menjual hasil produksinya lansung kepada konsumen ditempat penjaitan.) B. Selling at the producer’s retail store, dalah penjuakan yang dilakukan ditempat pengecer. Bentuk penjualan ini biasanya produsen tidak melakukan penjualan lansung kepada konsumen tetapi melalui atau dilimpahkan pada pihak pengecer. 2. Saluran Distribusi Tidak Lansung : A. bentuk saluran distribusi yang menggunakan jasa perantara atau agen untuk menyalurkan barang atau jasa kepada para konsumen. Yang dimaksud dengan perantara adalah mereka yang memberi dan menjual barang-barang tersebut dan memilkinya. Sedangkan yang dimaksud dengan agen adalah orang atau perusahana yang membeli atau menjual barang unutk perdagangan besar. Fungsi-fungsi saluran distibusi terbagi menjadi 3 bagian yaitu : A. Fungsi pertukaran dibedakan menjadi 3 macam :Pembelian. Penjualan, Pengambilan resiko. B. Fungsi penyediaan fisik dibedakan menjadi 4 macam :Pengumpulan, penyimpanan,pemilihan,pengangkutan. C. fungsi penunjang dibedakan menjadi 4 macam :pelayanan sesudah pembelian,pembelanjaan, penyebaran informasi,koordinasi saluran.
Franchise adalah Waralaba (franchise) merupakan suatu sistem bisnis yang telah lama dikenal oleh dunia, dimana untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh perusahaan mesin jahit Singer di Amerika Serikat, pada tahun 1851, yang kemudian diikuti oleh General Motors Industry pada tahun 1898. Perkembangan waralaba di negeri Paman Sam menunjukkan, peluang yang muncul dari waralaba menarik orang dari berbagai latar
Menurut Peter J .Clathier (1994)  definisi atau pengertian Multi Level Marketing (MLM)  adalah :s uatu cara atau metode menjual barang secara langsung kepada  pelanggan melalui jaringan yang dikembangkan oleh para distributor  lepas yang memperkenalkan para distributor berikutnya  pendapatan dihasilkan terdiri dari laba eceran dan laba grosir  ditambah dengan pembayaran-pembayaran berdasarkan penjualan  total kelompok yang dibentuk oleh sebuah distributor. 
       Menurut David Roller (1995) definisi atau pengertian Multi Level Marketing (MLM) adalah s istem melalui mana sebuah induk perusahaan  mendistribusikan barang atau jasanya. Lewat suatu jaringan orang - orang bisnis yang independen tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi  di seluruh dunia. Orang-orang bisnis atau para wiraswatawan ini  kemudian mensponsori orang-orang lain lagi, untuk membantu  mendistribusikan barang dan jasanya, proses orang membantu  orang ini bisa diteruskan lagi lewat satu atau beberapa tingkat  pemasukan .


belakang seperti para usahawan, profesional, pensiunan, bahkan anak-anak muda.

Ahad, 21 April 2013

tugas 2

leni indriyani
1445115220
Mp Nr 2011
    
                                              Tugas Tambahan Analisis Nama Menjadi Sebuah merek

       Tugas minggu ini menganalisis nama menjadi sebuah merek, nama lengkap saya leni indriyani saya sering dipangil dengan mana depan saya leni, dari itu saya ingin membuat sebuah usaha lesrotan dan saya ingin menggunakan nama produk saya dengan nama leni cake,  dengan metode yang unik dan sesui rasa yang di inginkan konsumen, dan rasa yang lezat. Mengapa saya memilih untuk menggunakan mana saya pada suatu produk yang akan saya kembangkan ? karena agar orang-orang lebih cepat mengenalnya.


Sabtu, 20 April 2013

Merek Dagang dan Konsep Nilai Dalam Pemasaran Jasa Pendidikan

     Jakarta Senin 15 April jam 13.30 lokasi di kelas, Ruang 307 dipresentasikan oleh kelompok  enam terdiri dari, Hery irawan, Panji Wisnu, Dicky Ramadhan, Wisnu D. Membahas  tentang Merek Dagang dan Konsep Pemasaran  Jasa Pendidikan, bersama bapak Dr. Amril Muhammd, S.E, M,Pd.

  
      Merek bagi produk adalah simbol atau desain khusus atau beberapa kombinasi unsur-unsur yang di gunakan untuk mengidentifikasi baranh atau jasa yang ditawarkan pada penjual. Merek juga berfungsi sebagai jaminan atas mutu barangnya, tanda pengenal untuk membedakan hasil, sebagai alat promosi, dan menunjukan asal barang atau jasa yang dihasilkan.
      Merek juga mempunyai keistimewahan antara lain yaitu : 1. Merek mempermudah penjual dan pesanan, 2. Memberikan perlindungan kepada hukum, 3. Memberikan penjual kesempatan kepada pembeli yang setia dan menguntungkan, 4. Merek yang baik membangun citra perusahaan. 5. Penjual melakukan segmentasi pasar. Dalam sebuah merek haruslah mengandung nilai kualitas dan mutu. Kualitas-kualitas yang diinginkan oleh suatu merek adakah : 1. Merek harus menyatakan sesuatu tentang manfaat suatu produk, 2. Harus menyatakan suatu produk seperti tindakan atau warna ''contoh ; samsung", 3. Harus mudah diucapkan, dikenal dan diingat, 4. Harus berbeda, merupakan fundamental nama penanaman sebuah produk, 5. Harus tidak buruk dinegara lain, dalam memilih nama merek produk harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai merek yang dipilih memiliki arti buruk di dunia lain.

      Konsep nilai dalam merek dagang dan konsep nilai dalam pemasarn jasa pendidikan adalah merek yang mengkomoditas, saat memasuki pasar maka produk muncul dengan merek yang berbeda sehingga membuat spesial.
      Brand Equit adalah Mutu dan Nilai, Indentitas, Asosiasi Merek, Persepsi Atas, Nama yang Di Kenal, Loyalitas Merek, Atribut dan Konsistensi.
 

Ahad, 14 April 2013

Tugas Tambahan Pengembangan Jasa


Nama Leni indriyani
1445115220
MP NR 2011
Tugas Tambahan Manajemen Pemasaran


       Nama dan bisnis yang saya kembangkan adalah membuat lestoran. pertama yang harus dilakukan adalah membuat ide agar dalam menjalankan bisnis ini dapat berjalan dengan baik. yang harus dipikirkan dahulu yaitu tempat, tempar merupakan hal yang paling utama dalam penetapan bisnis. karena tempat berpengaruh dalam melakukan dan melaksanakan kegiatan bisnin ini, tujuannya terbagi menjadi dua bagian dari aspek ekonomi dan aspek sosial, aspek ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan dan aspek sosial untuk mengatasi masyarakat dalam penganguran. dan disini saya harus berani menganbil resiko, resiko menjadi faktor utama yang ditempatkan paling depan  dalam memulai bisnis, fokus pada bisnis yang sedang dibangun. keterlibatan langsung pemilik dalam membangun bisnis menjadi kunci penting. di mulai dari pengenalan produk, dan menjual langsung di setiap pameran, hingga pada pengembangan produk kepada konsumen  menjadi besar, maupun personal. di dalam bisnis ini karyawan sangat dibutuhkan dalam kaitannya dengan bisnis ini, dan saya harus aktif berpromosi. Mengikuti berbagai promosi, seperti mengikuti pameran,atau bentuk kerjasama lainnya, dan saling menunjang keberhasilan produk melalui pasar. meski dibutuhkan biya untuk berpromosi. nilai lebih dari produk ini adalah daya jual yang tinggi. biaya tinggi yang dikeluarkan untuk berpromosi ke luar negri, yakin bahwa produk dibuthkan konsumen dan mampu menarik minat pasar. harus membangn rasa kepercayaan pada pelanggan, kepercayaan konsumen muncul dari bagai mana cara saya membangun relasi. hal pertama terletak pada kepuasan pada produk tersebut, dan pelayanan dari usaha saya meyakini, pengiriman tepat waktu, dan selalu siap merespon permintaan kapan pun. saya juga perlu memahami apa yang diinginkan pelanggan. konsumen yang baik juga menentukan bagai mana kepercayaan.


PENCIPTAAN DAN PENGEMBANAGAN PRODUK JASA


 Jakarta Senin 14 April jam 13.30 lokasi di kelas, Ruang 307 dipresentasikan oleh kelompok lima terdiri dari M. Fahmi.b, Septia, yayuk dan arta. Membahas  tentang Penciptaan dan Pengembanagan Produk Jasa Pendidikan, bersama bapak Dr. Amril Muhammd, S.E, M,Pd.
       Sebelumnya kita harus mengetahui  apa itu produk : Produk adalah segala sesuatu yang dipasarkan kepada pasar dan bisa memuaskan sebuah kebutuhan maupun keinginan pelanggannya. Produk   baru bisa diartikan sebagai produk baru bagi perusahaan,  modifikasi dari produk yang sudah ada, duplikat dari produk pesaing,  produk yang diakuisisi dan produk asli inovatif.  Pada penciptaan dan pengembangan produk baru tidak terlepas dari produk planning.  Produk planing yaitu kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk merencanakan suatu produk.  Tujuan dari produk planing yaitu memenuhi keinginan konsumen agar produk yang dihasilkan mendapatkan laba maksimal dan sesuai tujuan perusahaan itu sendiri. Dimana dalam produk planning,  produk baru harus dipandang sebagai suatu pemecahan masalah bagi konsumen, dimana jika konsumen membeli suatu produk maka konsumen akan merasakan manfaat dari produk yang dibelinya dan merasakan kepuasan atas manfaat produk tersebut, sehingga konsumen percaya bahwa produk yang dibelinya dapat memenuhi kebutuhannya dan akan membeli produk tersebut secara terus menerus.
        Produk ini juga ada beberapa tahapnya yaiti ; Pertama  Pemunculan ide : terdapat beberapa sumber ada konsumen, ilmuan, pesaing, karyawan, saluran pemasaran.  Kedua Penyaringan Tujuannya untuk menolak ide-ide buruk sedini mungkin  ada Penolakan  dan Lanjutkan . ketiga Pengembangan dan pengujian konsep: Pengujian : siapa, apa manfaat, kapan ? Pengembangan merupakan pengujian atas konsep-konsep yang saling bersaing pada kelompok konsumen sasaran yang tepat.  Keempat  Strategi pemasaran terdiri dari tga bagian ; bagian pertama, kedua dan ketiga. Kelima  Analisis adalah bisnisManajemen harus mempersiapkan proyeksi penjualan, biaya dan laba untuk menentukan apakah dapat memenuhi tujuan perusahaan: Mengestimasikan penjualan . Mengestimasikan biaya dan laba .  keenam Pengembangan produk adalah  Jika konsep produk dapat melewati pengujian bisnis, maka dilanjutkan ke Litbang dan/atau bagian teknik untuk dikembangkan menjadi produk fisik , Sampai sekarang konsep itu hanya berupa penjelasan dalam kata-kata, gambar atau model kasar.  Ketujuh  Uji pemasaran Produk siap untuk diberi nama, kemasan dan program pemasaran awal untuk pengujiannya dalam kondisi yang lebih nyata dan Tujuannya untuk mempelajari bagaimana konsumen dan dealer bereaksi terhadap penanganan, pengguna dan pembelian kembali produk dan berapa besar pasarnya. Dan yang kedelapan Komersialisasi  terbagi empatahapan yaitu ; kapan seperi waktu yang akan di persiap kan untuk mempromosikan barang. Dimana seperti tempat. Untuk siapa contohnya sasaran yang akan di prduknya.   Bagai mana seperti  pengantar strategi pasar.

Tingkatan Produk
Perencanaan produk ada tiga tingkatan, yaitu :
1.      Produk inti
      Tingkatan yang paling dasar adalah produk inti. Tingkatan ini menjawab pertanyaan apa yang benar-benar dibeli oleh konsumen ? produk inti adalah tingkatan yang paling pertama dan sentral dari suatu produk yang melibatkan penampilan fisik dari suatu produk, kualitas produk tersebut, serta kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan konsumen, termasuk kegunaan fungsionalnya ( Bradley, 2003 p. 135 ).
2.      Produk actual
           Setelah membangun produk intinya, perusahaan harus membangun produk aktualnya diberbagai posisi yang dekat dengan produk inti. Produk actual tersebut minimal mempunyai lima sifat, yaitu : Tingkatan kualitas, Fitur, Desain, Merek dan Kemasan.
3.      Produk tambahan
            Perencana produk juga harus membangun produk tambahan disekitar produk inti dan actual dengan cara menawarkan layanan dan manfaat tambahan bagi konsumen.
             Produk bukanlah sekedar dari kumpulan fitur berwujud. Konsumen cenderung melihat produk sebagai paket manfaat yang rumit yang dapat memuaskan kebutuhan mereka. Ketika merancang produk, para pemasar harus lebih dahulu mengidentifikasikan kebutuhan inti konsumen yang akan dipenuhi oleh produk tersebut. Kemudian perencana produk mendesain produk actual dan mencari cara menambah manfaat produk tersebut untuk menciptakan paket manfaat yang paling memuaskan konsumennya. ( Kotler & Armstrong, 2003, p. 341 )